Sidoarjo Sukses Gelar Festival Keroncong Impresif Nasional "SYNKRON"
Dipublikasikan pada: 22 September 2025
Sidoarjo, 24 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dewan Kesenian Sidoarjo sukses menyelenggarakan Festival Keroncong Impresif Nasional bertajuk "SYNKRON" (Symphoni Nada Musik Keroncong) Menuju Sidoarjo Bangkit, yang berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Heritage of Handayani, Buduran, Sidoarjo.
Acara ini menjadi wujud komitmen Sidoarjo dalam melestarikan musik keroncong sekaligus memperkuat posisinya sebagai barometer musik keroncong di Indonesia.
Rangkaian penyisihan yang dilaksanakan pada 16–18 Agustus 2025 diikuti 17 grup keroncong dari berbagai daerah. Enam grup terbaik tampil di babak final, yaitu OK Ngeten Purun (Nganjuk), OK Batara Krisna (Yogyakarta), OK RJM (Mojokerto), OK Laras Merak (Sidoarjo), OK Papelker (Sidoarjo), dan OK Kawulo Alit (Salatiga).
Kehadiran para maestro keroncong nasional seperti Waljinah, Tuty Maryati Zakaria, Ika Sugiono, Wartono, Andre Kr. Tugu, Marco Cong Rock, serta Hari & Ibu Lina Kr. dari Candra Kirana Denpasar menambah semarak acara. Dalam diskusi budaya yang digelar, muncul harapan agar 1 Oktober dapat ditetapkan sebagai Hari Keroncong Indonesia, bertepatan dengan hari lahir Gesang, pencipta lagu legendaris Bengawan Solo.
Puncak acara dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kadisporapar Yudhi Iriyanto, serta Kepala Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir.
Juara pertama diraih OK Ngeten Purun (Nganjuk), juara kedua OK RJM 998 (Mojokerto), dan juara ketiga OK Batara Krisna (Yogyakarta). Sementara juara harapan berturut-turut dimenangkan oleh OK Kawulo Alit (Salatiga), OK Laras Merak (Sidoarjo), dan OK Papelker (Sidoarjo).
Acara ini terselenggara berkat dukungan Pemkab Sidoarjo, Dewan Kesenian Sidoarjo, Pamori Jawa Timur, Hamkri, dan komunitas Keroncongers. [wha]
Kembali ke Daftar Berita
Acara ini menjadi wujud komitmen Sidoarjo dalam melestarikan musik keroncong sekaligus memperkuat posisinya sebagai barometer musik keroncong di Indonesia.
Rangkaian penyisihan yang dilaksanakan pada 16–18 Agustus 2025 diikuti 17 grup keroncong dari berbagai daerah. Enam grup terbaik tampil di babak final, yaitu OK Ngeten Purun (Nganjuk), OK Batara Krisna (Yogyakarta), OK RJM (Mojokerto), OK Laras Merak (Sidoarjo), OK Papelker (Sidoarjo), dan OK Kawulo Alit (Salatiga).
Kehadiran para maestro keroncong nasional seperti Waljinah, Tuty Maryati Zakaria, Ika Sugiono, Wartono, Andre Kr. Tugu, Marco Cong Rock, serta Hari & Ibu Lina Kr. dari Candra Kirana Denpasar menambah semarak acara. Dalam diskusi budaya yang digelar, muncul harapan agar 1 Oktober dapat ditetapkan sebagai Hari Keroncong Indonesia, bertepatan dengan hari lahir Gesang, pencipta lagu legendaris Bengawan Solo.
Puncak acara dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kadisporapar Yudhi Iriyanto, serta Kepala Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir.
Juara pertama diraih OK Ngeten Purun (Nganjuk), juara kedua OK RJM 998 (Mojokerto), dan juara ketiga OK Batara Krisna (Yogyakarta). Sementara juara harapan berturut-turut dimenangkan oleh OK Kawulo Alit (Salatiga), OK Laras Merak (Sidoarjo), dan OK Papelker (Sidoarjo).
Acara ini terselenggara berkat dukungan Pemkab Sidoarjo, Dewan Kesenian Sidoarjo, Pamori Jawa Timur, Hamkri, dan komunitas Keroncongers. [wha]