Lima Bulan Mahasiswa Kazakhstan Rutin Latihan Karawitan di Dekesda
Dipublikasikan pada: 22 September 2025
Sejak pengabdian masyarakat dosen Umsida yang didanai BIMA-Kemdiktisaintek memberikan perangkat gamelan di Dekesda, giat latihan karawitan di sana sangat marak, bahkan mendunia. Mahasiswa-mahasiswa dari Kazakhtan pun ikut latihan karawitan di sana. Mereka adalah mahasiswa dari A.K. Kussayinov Eurasian Humanities Institute Kazakhstan yang sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo).
Talshyin, Aru, Gulim, dan Akniyet, empat mahasiswi dari Kazakhstan ini mulai latihan sejak bulan Maret lalu. Kini berlanjut latihan rutin bersama Paguyuban Karawitan Sri Kahuripan tiap hari Senin, malam.
Gulim, salah satu mahasiswi Kazakhstan mengatakan bahwa, “Saya tahu ada karawitan di Dekesda melalui informasi dari dosen Umsida, Dr. Vidya Mandarani, lalu kami cek di instagram dan website, sepertinya menarik, lalu kami datang ke Dekesda berlatih karawitan." Sementara temannya Akniyet mengatakan, “Ternyata asik belajar karawitan, sekali kami belajar bersama guru karawitan Pak Suwarmin, kami langsung bisa 2 lagu, kami akan terus berlatih.”
Kegiatan latihan karawitan di Dekesda memang sangat aktif. Selain mahasiswa, anak-anak sekolah, juga kelompok orang tua, bahkan kelompok ibu-ibu. Saat ini ada 5 paguyuban yang rutin berlatih karawitan di Dekesda.
Paguyuban Karawitan Sri Kahuripan latihan tiap hari Senin malam, Paguyuban R3 latihan tiap Selasa malam, Sekar Kawedar tiap Rabu malam, Paguyuban Aksayapatra tiap Jumat malam, dan paguyuban ibu-ibu KKI (Komunitas Kebaya lndonesia) latihan tiap Sabtu siang.
Murlan Candiloka ketua Komite Seni Tradisi Dekesda menyambut gembira geliat pelestarian dan pemajuan seni karawitan ini. Ia berencana pada bulan Juli mendatang akan menggelar Festival Generasi Gamelan Kahuripan di Sidoarjo.
Ferstifat tersebut akan menampilkan karawitan-karawitan dari kelompok SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan paguyuban umum. [joksus]
Kembali ke Daftar Berita
Talshyin, Aru, Gulim, dan Akniyet, empat mahasiswi dari Kazakhstan ini mulai latihan sejak bulan Maret lalu. Kini berlanjut latihan rutin bersama Paguyuban Karawitan Sri Kahuripan tiap hari Senin, malam.
Gulim, salah satu mahasiswi Kazakhstan mengatakan bahwa, “Saya tahu ada karawitan di Dekesda melalui informasi dari dosen Umsida, Dr. Vidya Mandarani, lalu kami cek di instagram dan website, sepertinya menarik, lalu kami datang ke Dekesda berlatih karawitan." Sementara temannya Akniyet mengatakan, “Ternyata asik belajar karawitan, sekali kami belajar bersama guru karawitan Pak Suwarmin, kami langsung bisa 2 lagu, kami akan terus berlatih.”
Kegiatan latihan karawitan di Dekesda memang sangat aktif. Selain mahasiswa, anak-anak sekolah, juga kelompok orang tua, bahkan kelompok ibu-ibu. Saat ini ada 5 paguyuban yang rutin berlatih karawitan di Dekesda.
Paguyuban Karawitan Sri Kahuripan latihan tiap hari Senin malam, Paguyuban R3 latihan tiap Selasa malam, Sekar Kawedar tiap Rabu malam, Paguyuban Aksayapatra tiap Jumat malam, dan paguyuban ibu-ibu KKI (Komunitas Kebaya lndonesia) latihan tiap Sabtu siang.
Murlan Candiloka ketua Komite Seni Tradisi Dekesda menyambut gembira geliat pelestarian dan pemajuan seni karawitan ini. Ia berencana pada bulan Juli mendatang akan menggelar Festival Generasi Gamelan Kahuripan di Sidoarjo.
Ferstifat tersebut akan menampilkan karawitan-karawitan dari kelompok SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan paguyuban umum. [joksus]