Rembuk Budaya Sidoarjo episode V; Komunikasi Budaya Sidoarjo dalam Perspektif Holistik
Dipublikasikan pada: 22 September 2025
Selalu ada hal menarik dalam penyelenggaraan Rembuk Budaya Sidoarjo yang diprakarsai oleh Bidang Kebudayaan Dewan Kesenian Sidoarjo.
Bertempat di Rumah Budaya dan Sejarah S. Karno Desa Wunut, Porong, Sidoarjo, menghadirkan Kadisporapar Sidoarjo sebagai narasumber kali ini. Di sela kesibukannya, Bapak Yudhi Iriyanto Ssos MSi, berusaha menyempatkan hadir. “Sebenarnya saya hari ini ada acara di beberapa tempat, tapi saya wakilkan. Saya harus hadir di rembuk budaya ini,” kata Pak Yudhi, begitu beliau biasa dipanggil.
Sungguh menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Dekesda dan teman-teman seniman Sidoarjo yang turut hadir. Karena bisa menyampaikan uneg-uneg tentang seni budaya Sidoarjo sekaligus gagasan-gagasan untuk pariwisata di Sidoarjo.
“Kami juga berharap bahwa di Bandara Juanda ada tayangan tentang destinasi yang potensial Sidoarjo. Harapannya Sidoarjo tidak hanya sebagai tempat lewat tapi juga menjadi pilihan untuk kunjungan wisata,” lanjut Pak Yudhi. “Kita juga ingin ada pengembangan wisata heritage. Seperti pabrik gula Tulangan. Karena Sidoarjo ini banyak sekali pabrik gula dan itu bisa menjadi sebuah kebanggan sendiri dengan adanya wisata heritage.”
Hal ini tentu tidak bisa berjalan sendiri. Membutuhkan komunikasi-komunikasi serta dukungan dari berbagai pihak. Dekesda sebagai wadah para seniman tentu punya peran penting dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kota budaya.
“Kita ini seperti ketinggalan dengan kota-kota lain tentang kebudayaan ini. Kita juga ingin Sidoarjo punya kebanggaan seperti halnya kota Jember atau kota–kota lain,” kata Pak Yudhi.
Acara yang dibuka dengan santi puji oleh Mbah Khasan, Berlangsung hari Minggu tanggal 19 Mei 2024, pukul 10.00-13.00 WIB. Rembuk Budaya kali ini dengan judul Komunikasi Budaya Sidoarjo dalam Perspektif Holistik.
Dilanjutkan tampilan tari dari Sembrani Art pimpinan Mas Pangayom yang juga Ketua Komite Seni Tari Dekesda, yaitu tari Patrol Jenggala dan Medang Kahuripan.
Turut hadit pula Bapak Drs. Muh. Mahmud, SH., asisten II Sekretaris Daerah yang mewakili Ibu Dr. Fenny Apridawati, S.KM, M.KES., yang berhalangan hadir.
Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan sajian kuliner khas Sidoarjo, Lontong Kupang. (wha)
Kembali ke Daftar Berita
Bertempat di Rumah Budaya dan Sejarah S. Karno Desa Wunut, Porong, Sidoarjo, menghadirkan Kadisporapar Sidoarjo sebagai narasumber kali ini. Di sela kesibukannya, Bapak Yudhi Iriyanto Ssos MSi, berusaha menyempatkan hadir. “Sebenarnya saya hari ini ada acara di beberapa tempat, tapi saya wakilkan. Saya harus hadir di rembuk budaya ini,” kata Pak Yudhi, begitu beliau biasa dipanggil.
Sungguh menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Dekesda dan teman-teman seniman Sidoarjo yang turut hadir. Karena bisa menyampaikan uneg-uneg tentang seni budaya Sidoarjo sekaligus gagasan-gagasan untuk pariwisata di Sidoarjo.
“Kami juga berharap bahwa di Bandara Juanda ada tayangan tentang destinasi yang potensial Sidoarjo. Harapannya Sidoarjo tidak hanya sebagai tempat lewat tapi juga menjadi pilihan untuk kunjungan wisata,” lanjut Pak Yudhi. “Kita juga ingin ada pengembangan wisata heritage. Seperti pabrik gula Tulangan. Karena Sidoarjo ini banyak sekali pabrik gula dan itu bisa menjadi sebuah kebanggan sendiri dengan adanya wisata heritage.”
Hal ini tentu tidak bisa berjalan sendiri. Membutuhkan komunikasi-komunikasi serta dukungan dari berbagai pihak. Dekesda sebagai wadah para seniman tentu punya peran penting dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kota budaya.
“Kita ini seperti ketinggalan dengan kota-kota lain tentang kebudayaan ini. Kita juga ingin Sidoarjo punya kebanggaan seperti halnya kota Jember atau kota–kota lain,” kata Pak Yudhi.
Acara yang dibuka dengan santi puji oleh Mbah Khasan, Berlangsung hari Minggu tanggal 19 Mei 2024, pukul 10.00-13.00 WIB. Rembuk Budaya kali ini dengan judul Komunikasi Budaya Sidoarjo dalam Perspektif Holistik.
Dilanjutkan tampilan tari dari Sembrani Art pimpinan Mas Pangayom yang juga Ketua Komite Seni Tari Dekesda, yaitu tari Patrol Jenggala dan Medang Kahuripan.
Turut hadit pula Bapak Drs. Muh. Mahmud, SH., asisten II Sekretaris Daerah yang mewakili Ibu Dr. Fenny Apridawati, S.KM, M.KES., yang berhalangan hadir.
Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan sajian kuliner khas Sidoarjo, Lontong Kupang. (wha)