Dari Kentrung hingga Adegan; Sebuah Pertunjukan Seni Tradisi Lisan

Dipublikasikan pada: 22 September 2025

Dari Kentrung hingga Adegan; Sebuah Pertunjukan Seni Tradisi Lisan
Kentrung sebuah seni pertunjukan lisan sukses digelar di Dewan Kesenian Sidoarjo. Kesenian yang jarang kita temui saat ini.

Sabtu, tanggal 30 Desember 2023, pukul 19.00 WIB di panggung Dardanella menjadi saksi bisu sebuah kesenian yang dianggap hampir punah ini. Memberi warna yang berbeda malam itu. Seakan Dekesda berbicara, bahwa kami akan terus komitmen untuk nguri-uri seni tradisi.

Ki Subiantoro, salah satu tokoh kentrung di Sidoarjo melakonkan “Citra Babad Janggan Smaranta” berkisah tentang Syech Subakir numbal tanah Jawa, mlebune Islam ing tanah Nusantara Jawa.

“Bisa dibilang ini adalah penyebaran agama Islam di tanah jawa yang tetap menghormati kearifan lokal,” kata Ki Subiantoro.

Salah satu bentuk syiar agama Islam lewat bertutur atau bercerita dengan tetabuhan kendang dan rebana.

Jika kita simak dengan seksama apa yang dilakonkan kentrung Ki Subiantoro, begitu arifnya Syech Subakir datang ke tanah Jawa tanpa membuat kerusakan pada tatanan tanah Jawa.

Syech Subakir datang dengan damai.

Tentu diselingi dengan guyonan-guyonan yang membuat para penonton tergelak, sehingga mereka enggan beranjak dari tempat duduknya.

Tampilan pembuka pun tak kalah menarik. Tarian dari Sanggar Lintang Kencana juga anak-anak SDN Gelam 2 Sidoarjo yang membawakan musikalisasi puisi memukau penonton.

Nasar lan kancane, yang terdiri dari Nasa Albatati dan Mahamuni Paksi menampilkan repertoar Adegan. Juga tak kalah menarik. Membawakan adegan-adegan yang diawali dari sebuah peristiwa-peristiwa kecil di kehidupan ini.

Diringi tetabuhan rebana dan suling, nukilan-nukilan sebuah kehidupan juga ajaran-ajaran agama Islam dibawakan dalam adegan-adegan itu. Sangat menarik tentu dengan selingan percakapan yang mengundang tawa sekaligus interaksi dengan penonton.

Menurut Nasar Albatati, “Yang kami mainkan malam ini hanya sebagian kecil dari peristiwa kehidupan yang kita jalani.” [wha]
Kembali ke Daftar Berita